Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Alasan Mengapa Ban Mobil Kempes saat Lama Tak Dipakai

Mungkin sebagian dari Anda pernah menjumpai kala ban mobil tiba-tiba mrngalami kempes. Padahal mobil tersebut tak pernah dipakai. Bukan hanya mobil, kendaraan seperti motor dan sepeda juga kadang mengalami hal yang sama jika tidak dipakai dalam waktu yang lama.
Ban Mobil. Gambar: Suzuki
MARIBATULIS - Mungkin sebagian dari Anda pernah menjumpai kala ban mobil tiba-tiba mrngalami kempes. Padahal mobil tersebut tak pernah dipakai. Bukan hanya mobil, kendaraan seperti motor dan sepeda juga kadang mengalami hal yang sama jika tidak dipakai dalam waktu yang lama. 

Ternyata ada alasan mengapa ban mobil kempes jika tidak digunakan saat lama. Berikut ini kami akan sajikan 5 alasan mengapa ban mobil kempes saat tak dipakai dalam waktu lama.

1. Tekanan Udara Hilang

Melansir laman resmi Suzuki, alasan pertama mengapa ban mobil bisa kempes setelah lama tidak digunakan adalah tekanan udara pada ban berkurang. 

Hal ini sesuai dengan hukum Gay-Lussac dimana jika volume gas selalu sama dalam ruang tertutup, maka tekanan gas akan sebanding dengan suhu.


Jadi, ketika suhu udara ban mobil tinggi, maka tekanan udara dalam ban menurun. Sebaliknya, jika suhu udara ban rendah, maka tekanan udara juga akan meningkat. 

Itulah mengapa ban akan lebih mudah menyusut atau kempes jika lama tidak digunakan.

Frekuensi penggunaan mobil juga sangat berpengaruh pada tekanan udara dalam ban mobil Anda. Mobil yang sering dipakai akan membuat ban selalu berputar sehingga suhu meningkat dan tekanan udara dalam ban tetap stabil. 

2. Suhu

Penyebab ban kempes lainnya yaitu karena perubahan suhu seperti terlalu panas atau terlalu dingin. 


Seperti yang sudah dijelaskan di atas, terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan ban kempes seperti suhu, permukaan tanah, dan tekanan udara di dalam ban. 

Semakin rendah suhunya, maka semakin cepat proses kempesnya. Adapun suhu dingin yang membuat ban kempes biasanya bersumber dari ubin atau lantai dimana Anda memarkirkan mobil. 

Ban sendiri memiliki pori-pori dengan ukuran yang sangat kecil. Ketika suhu ubin atau lantai dingin, maka udara akan keluar melalui pori-pori tersebut.

3. Posisi Parkir


Posisi parkir ternyata juga ikut menyebabkan ban kempes jika lama tidak digunakan. Tempat parkir yang keras dan dingin akan membuat ban mobil menjadi lebih cepat kempes dibandingkan dengan tempat parkir yang tidak dingin.

Hal ini berkaitan dengan meningkatnya tekanan ban ketika suhu udara ubin dingin. Anda perlu memperhatikan alas ban untuk meminimalisir keluarnya angin dari dalam ban saat tidak digunakan. 

Meski lantai dingin bisa menyebabkan ban kempes, namun Anda juga tidak disarankan untuk memarkirkan mobil di tempat yang panas atau terkena paparan sinar matahari langsung. 

Paparan panas matahari dalam waktu lama bisa menyebabkan keretakan pada ban mobil Anda. 

4. Retak pada Tapak Anda

Ban juga bisa kempes lebih cepat saat mobil lama tidak dipakai karena adanya keretakan pada tapak ban. Keretakan tapak ban tersebut akan membuat pori-pori ban membesar sehingga udara keluar dari ban.


Ban mobil sendiri memang perlu diganti secara berkala. Paling tidak, Anda mengganti ban tiap 6 tahun sekali atau ketika tapak ban retak. 

5. Masalah Tambalan Ban

Penyebab ban kempes terakhir bisa disebabkan karena tambalan ban yang kurang sempurna. Jika sebelum memarkirkan mobil ban Anda baru saja ditambal, maka bisa menyebabkan ban kempes.

Tambalan ban yang tidak sempurna tentu akan membuat ban kembali bocor dan ban menjadi kempes. Kondisi ini juga bisa diperburuk jika tekanan angin dalam ban tidak sesuai rekomendasi pabrik.

Follow berita terupdate maribatulis.com di google news.